Air mineral atau air minum sebanyak 1/2 liter digunakan untuk membilas (Jgn gunakan air mentah ya)
Whey sebanyak 4 sendok makan, digunakan agar mempermudah proses blender cream cheese nantinya
siapkan Baskom dan Saringan
Instruksi Pembuatan :
ambil panci lalu tuang susu. rebus. selama proses perebusan aduk-aduk agar tidak menimbulkan kerak.
Ketika terlihat sudah panas namun belum sampai mendidih masukkan cuka & air lemon sedikit-sedikit, sesekali aduk perlahan. Api kompor dikecilkan. Tunggu hingga terlihat menggumpal & terpisah dadih susunya dengan whey. Matikan kompor.
Setelah itu secara perlahan tuang ke saringan. Biarin hingga airnya (whey) tiris Serta suhunya hangat.
Pada dasarnya whey itu merupakan cairan setengah transparan yang terjadi setelah proses pengendapan keju. Sekalipun namanya ‘limbah’, namun nutrisi dalam whey masih cukup banyak. bisa menggunakannya untuk bahan sup dan bisa pula untuk dibuat jus.
Dadih susu tadi bungkus kemudian peras dengan lembut secara perlahan.Setelah itu lakukan pembilasan pada dadih memakai air secara perlahan dikit-dikit. Lalu aduk dan tekan menggunakan spatula.
Lakukan langkah tersebut berulang hingga airnya tak bersisa. Setelah itu bungkus & peras lagi.Hasl perasannya bisa lihat digambar dibawah ini.Nampak seperti tahu yang tidak beraturan bentuknya.
Pindahkan ke blender. Beri yoghurt serta empat sendok makan whey. Baru kemudian blender sampai halus.Kemudian kalau sudah selesai di blender,
Masukkan ke kain saringan lagi.Ikat kainnya lalu gantung. Dibawahnya kasih wadah sebagai tempat menampung tetesan air. Biarin aja hingga lima sampai enam jam dalam suhu ruang.
Kalau sudah didiamkan 5 jam-an lebih, cheese cream sudah bisa digunakan. bisa memasukkan dalam wadah tertutup dan biar tahan lama masukin ke kulkas. Biasanya dalam kulkas bisa awet hingga 2 mingguan.
Catatan : Pembilasan yang dilakukan tujuannya agar rasa asam yang dihasilkan dari cuka dan lemon bisa ditiadakan atau dihilangkan.
